1.
Alga blooming adalah peningkatan yang cepat atau akumulasi dalam populasi alga dalam
sistem perairan.
2.
Lingkungan
abiotik terdiri dari faktor-faktor seperti tanah, air, udara dan radiasi.
Lingkungan abiotik membentuk banyak objek dan memberi kekuatan yang mempengaruhi
satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar mahkluk hidup.
Misalnya jenis-jenis tanaman dan binatang yang hidup dan bagaimana cara mereka
hidup di ekosistem suatu sungai sangat dipengaruhi oleh arus sungai, suhu,
kejernihan, dan komposisi kimianya.
3.
Kelimpahan adalah jumlah individu
suatu organisme dalam suatu wilayah.
4.
Bakteri
anaerobik adalah Bakteri yang tidak perlu oksigen terlarut untuk metabolisme.
Mereka pada dasarnya menggunakan oksigen dalam senyawa kimia untuk reaksi metabolisme.
5.
Perairan
anoxic adalah wilayah perairan air (di laut, atau di tempat lain) yang
kehabisan oksigen terlarut. Hidup makhluk laut, seperti ikan, kebutuhan
ini oksigen terlarut dalam rangka bertahan hidup.
6.
Aquatic
biomonitoring adalah ilmu menyimpulkan kondisi ekologi, danau, sungai, dan
lahan basah dengan memeriksa organisme yang hidup di sana.
7.
Ekosistem Perairan adalah ekosistem yang faktor lingkungan
eksternalnya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme air.
8.
Autotroph adalah organisme atau mahluk hidup yang dapat
membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Makhuk hidup yang
termasuk kelompok ini adalah tumbuhan hijau.
9.
Bacteriophage
adalah sejumlah virus yang menginfeksi bakteri
dan dapat mematikannya.
10.
Benthit
adalahbenthos adalah sebuah organisme yang
tinggal di dalam, atau di dasar laut, dikenal sebagai zona bentik. Mereka tinggal di dekat laut atau endapan
lingkungan, dari pasang surut di
sepanjang tepi kolam, dan kemudian ke bawah abisal pada
kedalaman.
11.
Biodifersity
adalah tanda-tanda kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu wilaya di belahan
dunia. Biodiversitas mengacu pada kelimpahan spesies, komposisi genetik,
komunitas ekosistem dan bentang alam dimana makhluk hidup berada.
12.
Biomass
adalah sumber energi terbarukan yang mengacu
pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang belum lama mati
(dibandingkan dengan bahan bakar fosil).
13.
Daya
dukung adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung
lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan
sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang
bagi kelangsungan hidup.
14.
Chemosynthetic
bacteria adalah mereka yang tidak memiliki klorofil misalnya saja bakteri belerang
antara lain bergiatoa juga thiotrix dan juga bakteri nitrifikasi misalnya saja
nitrosomonas, nictobacter, bactoderma, dan juga bakteri besi misalnya saja
cladotrix.
15.
Commensalisme
adalah Hubungan yang terbentuk antara organisme
yang berinteraksi di alam dalam ekologi disebut sebagai hubungan simbiosis.
16.
Decomposition
adalah salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati
dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer
(termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).
17.
Demersal
fish adalah ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal). Lingkungan mereka pada umumnya berupa lumpur,
pasir, dan bebatuan, jarang sekali terdapat terumbu karang.
18.
Detritus
adalah partikel organik hasil dari proses pengurairan sampah organik baik yang
berasal dari tumbuhan ataupun hewan. dan detritovores adalah organisme yang
bertugas mengurairan sisa jasa makhluk hidup menjadi partikel-partikel
sederhana.
19.
Dissolved
compounds adalah campuran homogen antara dua zat
atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan lagi secara fisik.
20.
Ecological
niche adalah istilah dengan berbagai makna yang berkaitan dengan perilaku
spesies yang hidup di bawah kondisi lingkungan tertentu.
21.
Ecotone
adalah suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau
pertemuan antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat
yang khas.
22.
Species
endemik adalah jenis makhluk hidup, baik
tumbuhan maupun hewan, yang hanya ditemukan di satu lokasi geografis tertentu
saja.
23.
Estuari
adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan percampuran antara air
laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya (saluran
air tawar dan genangan air tawar).
24.
Euryhaline
organisme adalah sifat suatu jenis organisme yang mampu bertahan dalam
lingkungan berkadar garam atau bersalinitas tinggi.
25.
Eutropikasi
adalah masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air
tawar.
26.
Habitat
adalah kawasan yang terdiri dari berbaagai komponen baik fisik maupun biotik,
yang merupakan suatu kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup dan berkembangbiaknya organisme.
27.
Organisme
heterotropik adalah organisme
yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi
kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Organisme
heterotrof meliputi konsumen dan dekomposer. Berdasarkan makanannya, konsumen
yang merupakan organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:
- Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivora adalah kambing, sapi, dan rusa.
- Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan beruang.
- Omnivora, yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah tikus dan musang.
28.
Hypoxia
adalah kondisi di mana berkurangnya suplai
oksigen ke jaringan di bawah level normal yang tentunya tidak dapat memenuhi
kebutuhan tubuh.
29.
Intertidal
adalah zona yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan luas area yang
sempit antara daerah pasang tertinggi
dan surut rendah.
30.
Macrophyte
adalah tanaman air yang tumbuh di dalam atau dekat air adalah baik muncul
dipermukaan, sebagian terendam, atau mengembang. Di danau macrophyta
perlindungan bagi ikan dan substrat untuk invertebrata air, menghasilkan
oksigen, dan bertindak sebagai makanan utnuk beberapa ikan dan satwa liar.
31.
Konservasi
laut (marine conservation) adalah perlindungan
spesies laut dan ekosistem di laut dan di laut di seluruh dunia. Ini melibatkan
perlindungan dan pemulihan spesies, populasi dan habitat dan aktivitas manusia
seperti penangkapan ikan yang berlebihan mengurangi, perusakan habitat, polusi,
penangkapan ikan paus dan isu-isu lain yang efek kehidupan laut dan habitat.
32.
Marine
ecosystem (ekosistem laut) adalah salah
satu ekosistem alamiah
akuatik yang paling besar di planet bumi ini. Luas area laut memang mencakup
hampir 80% wilayah bumi.
33.
Daerah
perlindungan laut (marine sanctuary) adalah suatu kawasan laut yang terdiri
atas berbagai habitat seperti terumbu karang, lamun, dan hutan bakau, dan
lainnya baik sebagai atau seluruhnya, yang dikelolah dan dilindungi secara
hukum yang bertujuan untuk melindungi keunikan, keindahan, dan produktivitas
atau rehabilitasi suatu kawasan atau kedua-duanya.
34.
Jaring
makan mikroba adalah peristiwa makan dan dimakan
antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk
hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer.
35.
Mutualisme
adalah hubungan sesama makhluk hidup yang
saling menguntungkan kedua pihak.
36.
Nekton
adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam
kolom air, baik di perairan tawar maupun laut.
37.
Neuston
adalah organisme yang tidak melekat pada subtrat
namun di dapatkan diatas atau di bawah film air (batas antara air dan uadara)
termasuk tumbuhan terapung.
38.
Nourishment
adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi.
39.
Oligotroph
adalah organisme yang dapat hidup di lingkungan yang menawarkan tingkat yang
sangat rendah nutrisi.
40.
Organotrophs
adalah organisme yang memperoleh hidrogen atau elektron dari substrat organik.
41.
Tangkap
lebih (Overexploitation), Eksploitasi berlebihan, juga disebut pemanenan,
mengacu panen sumber daya terbarukan ke titik yang semakin berkurang.
Berkelanjutan eksploitasi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sumber daya.
42.
Pelagic
fish adalah ikan yang memiliki minyak di jaringan tubuh dan dalam
rongga perut di sekitar usus. Fillet mereka mengandung hingga 30 persen minyak,
meskipun angka ini bervariasi baik di dalam dan antar spesies. Contohnya
termasuk tengiri, marlin, wahoo, tuna, sarden, salmon, trout, ikan teri, dan
barakuda.
43.
Zona
pelagic adalah air
apapun yang ada di laut yang tidak dekat dengan dasar laut.
44.
Photic
zone adalah kedalaman air di danau atau laut yang terkena intensitas seperti
sinar matahari yang menunjuk kompensasi titik, yaitu intensitas cahaya di mana
tingkat penyerapan karbon dioksida, atau ekuivalen, tingkat produksi oksigen,
adalah sama dengan tingkat produksi karbon dioksida, ekuivalen dengan tingkat
konsumsi oksigen, mengurangi sehingga net karbon dioksida asimilasi ke nol.
45.
Photoheterotrophs
adalah organisme yang menggunakan cahaya untuk energi, tetapi tidak dapat
menggunakan karbon dioksida sebagai sumber karbon tunggal mereka. Akibatnya,
mereka menggunakan senyawa organik dari lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
karbon mereka; senyawa ini meliputi karbohidrat, asam lemak, dan alkohol.
Contoh organisme photoheterotrophic termasuk bakteri ungu non-sulfur, bakteri
non-sulfur hijau, dan heliobacteria.
46.
Photosynthesis
adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah
energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian
dirilis untuk bahan bakar aktivitas organisme.
47.
Phototrophs
adalah Organisme yang memproduksi makanan sendiri dari bahan anorganik
menggunakan cahaya untuk energi.
48.
Plankton
adalah organisme mikroskopis yang berada dipermukaan perairan dan berfungsi
sebagai produsen ekosistem perairan. dan zooplankton adalah hewan-hewan laut
yang plantonik.
50.
Productivity
adalah suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya
sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
51.
Profundal
adalah daerah dasar laut yang dalam sehingga
cahaya matahari tidak dapat mencapainya.
52.
Substrate
adalah molekul organik yang
telah berada dalam kondisi siap/segera bereaksi, karena telah mengandung promoter.
53.
Species
richness adalah jumlah spesies yang berbeda diwakili dalam komunitas ekologi,
landscape atau wilayah.
54.
Stability
adalah
55.
Stenohaline
menggambarkan suatu organisme, biasanya ikan, yang tidak dapat mentolerir
fluktuasi luas dalam salinitas air.
56.
Lotic
adalah ekosistem yang airnya bergerak mengalir, misalnya selokan, parit, atau
sungai. dan lentic adalah suatu bentuk ekosistem perairan yang didalamnya
aliran atau arus air tidak memegang peranan penting.
57.
Littoral
adalah suatu wilayah perairan yang dangkal, sehingga cahaya menembus sampai
dasar, dan memungkinkan terjadinya proses fotosintesis.
58.
Toxins
adalah zat padat, cair, atau gas, yang dapat
mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme.
59.
Trophic
level adalah Mahluk hidup didalam ekosistem berdasarkan jaringjaring makanan
berada pada tingkat berbeda.
60.
Upwelling
adalah
peristiwa naiknya massa air laut yang disebabkan oleh perbedaan temperatur
antara lapisan permukaan air laut dan bawahnya yang lebih dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah berkunjung di blog saya