Senin, 19 Oktober 2015

Istila-istilah Dalam Perikanan



1.        Alga blooming adalah peningkatan yang cepat atau akumulasi dalam populasi alga dalam sistem perairan.
2.        Lingkungan abiotik terdiri dari faktor-faktor seperti tanah, air, udara dan radiasi. Lingkungan abiotik membentuk banyak objek dan memberi kekuatan yang mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar mahkluk hidup. Misalnya jenis-jenis tanaman dan binatang yang hidup dan bagaimana cara mereka hidup di ekosistem suatu sungai sangat dipengaruhi oleh arus sungai, suhu, kejernihan, dan komposisi kimianya.
3.        Kelimpahan adalah jumlah individu suatu organisme dalam suatu wilayah.
4.        Bakteri anaerobik adalah Bakteri yang tidak perlu oksigen terlarut untuk metabolisme. Mereka pada dasarnya menggunakan oksigen dalam senyawa kimia untuk reaksi metabolisme.
5.        Perairan anoxic adalah wilayah perairan air (di laut, atau di tempat lain) yang kehabisan oksigen terlarut. Hidup makhluk laut, seperti ikan, kebutuhan ini oksigen terlarut dalam rangka bertahan hidup. 
6.        Aquatic biomonitoring adalah ilmu menyimpulkan kondisi ekologi, danau, sungai, dan lahan basah dengan memeriksa organisme yang hidup di sana.
7.        Ekosistem Perairan adalah ekosistem yang faktor lingkungan eksternalnya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme air.
8.        Autotroph adalah organisme atau mahluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Makhuk hidup yang termasuk kelompok ini adalah tumbuhan hijau.
9.        Bacteriophage adalah sejumlah virus yang menginfeksi bakteri dan dapat mematikannya.
10.    Benthit adalahbenthos adalah sebuah organisme yang tinggal di dalam, atau di dasar laut, dikenal sebagai zona bentik. Mereka tinggal di dekat laut atau endapan lingkungan, dari pasang surut di sepanjang tepi kolam, dan kemudian ke bawah abisal pada kedalaman.
11.    Biodifersity adalah tanda-tanda kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu wilaya di belahan dunia. Biodiversitas mengacu pada kelimpahan spesies, komposisi genetik, komunitas ekosistem dan bentang alam dimana makhluk hidup berada.
12.    Biomass adalah sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan bahan bakar fosil).
13.    Daya dukung adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup. 
14.    Chemosynthetic bacteria adalah  mereka yang tidak memiliki klorofil misalnya saja bakteri belerang antara lain bergiatoa juga thiotrix dan juga bakteri nitrifikasi misalnya saja nitrosomonas, nictobacter, bactoderma, dan juga bakteri besi misalnya saja cladotrix. 
15.    Commensalisme adalah Hubungan yang terbentuk antara organisme yang berinteraksi di alam dalam ekologi disebut sebagai hubungan simbiosis.
16.    Decomposition adalah salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer (termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).
17.    Demersal fish adalah  ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal). Lingkungan mereka pada umumnya berupa lumpur, pasir, dan bebatuan, jarang sekali terdapat terumbu karang.
18.    Detritus adalah partikel organik hasil dari proses pengurairan sampah organik baik yang berasal dari tumbuhan ataupun hewan. dan detritovores adalah organisme yang bertugas mengurairan sisa jasa makhluk hidup menjadi partikel-partikel sederhana.
19.    Dissolved compounds adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
20.    Ecological niche adalah istilah dengan berbagai makna yang berkaitan dengan perilaku spesies yang hidup di bawah kondisi lingkungan tertentu.
21.    Ecotone adalah  suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau pertemuan  antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas.
22.    Species endemik adalah jenis makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, yang hanya ditemukan di satu lokasi geografis tertentu saja.
23.    Estuari adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan percampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya (saluran air tawar dan genangan air tawar).
24.    Euryhaline organisme adalah sifat suatu jenis organisme yang mampu bertahan dalam lingkungan berkadar garam atau bersalinitas tinggi.
25.    Eutropikasi adalah  masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar.
26.    Habitat adalah kawasan yang terdiri dari berbaagai komponen baik fisik maupun biotik, yang merupakan suatu kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup dan   berkembangbiaknya organisme.
27.    Organisme heterotropik adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Organisme heterotrof meliputi konsumen dan dekomposer. Berdasarkan makanannya, konsumen yang merupakan organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:
  1. Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivora adalah kambing, sapi, dan rusa.
  2. Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan beruang.
  3. Omnivora, yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah tikus dan musang.
28.    Hypoxia adalah kondisi di mana berkurangnya suplai oksigen ke jaringan di bawah level normal yang tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
29.    Intertidal adalah zona yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan luas area yang sempit antara daerah  pasang tertinggi dan surut rendah.
30.    Macrophyte adalah tanaman air yang tumbuh di dalam atau dekat air adalah baik muncul dipermukaan, sebagian terendam, atau mengembang. Di danau macrophyta perlindungan bagi ikan dan substrat untuk invertebrata air, menghasilkan oksigen, dan bertindak sebagai makanan utnuk beberapa ikan dan satwa liar.
31.    Konservasi laut (marine conservation) adalah perlindungan spesies laut dan ekosistem di laut dan di laut di seluruh dunia. Ini melibatkan perlindungan dan pemulihan spesies, populasi dan habitat dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan mengurangi, perusakan habitat, polusi, penangkapan ikan paus dan isu-isu lain yang efek kehidupan laut dan habitat.
32.    Marine ecosystem (ekosistem laut) adalah  salah satu ekosistem alamiah akuatik yang paling besar di planet bumi ini. Luas area laut memang mencakup hampir 80% wilayah bumi.
33.    Daerah perlindungan laut (marine sanctuary) adalah suatu kawasan laut yang terdiri atas berbagai habitat seperti terumbu karang, lamun, dan hutan bakau, dan lainnya baik sebagai atau seluruhnya, yang dikelolah dan dilindungi secara hukum yang bertujuan untuk melindungi keunikan, keindahan, dan produktivitas atau rehabilitasi suatu kawasan atau kedua-duanya.
34.    Jaring makan mikroba adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,  konsumen, dan dekomposer.
35.    Mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak.
36.    Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik di perairan tawar maupun laut.
37.    Neuston adalah organisme yang tidak melekat pada subtrat namun di dapatkan diatas atau di bawah film air (batas antara air dan uadara) termasuk tumbuhan terapung.
38.    Nourishment adalah  bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. 
39.    Oligotroph adalah organisme yang dapat hidup di lingkungan yang menawarkan tingkat yang sangat rendah nutrisi.
40.    Organotrophs adalah organisme yang memperoleh hidrogen atau elektron dari substrat organik.
41.    Tangkap lebih (Overexploitation), Eksploitasi berlebihan, juga disebut pemanenan, mengacu panen sumber daya terbarukan ke titik yang semakin berkurang. Berkelanjutan eksploitasi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sumber daya.
42.    Pelagic fish adalah  ikan yang memiliki minyak di jaringan tubuh dan dalam rongga perut di sekitar usus. Fillet mereka mengandung hingga 30 persen minyak, meskipun angka ini bervariasi baik di dalam dan antar spesies. Contohnya termasuk tengiri, marlin, wahoo, tuna, sarden, salmon, trout, ikan teri, dan barakuda.
43.    Zona pelagic adalah air apapun yang ada di laut yang tidak dekat dengan dasar laut.
44.    Photic zone adalah kedalaman air di danau atau laut yang terkena intensitas seperti sinar matahari yang menunjuk kompensasi titik, yaitu intensitas cahaya di mana tingkat penyerapan karbon dioksida, atau ekuivalen, tingkat produksi oksigen, adalah sama dengan tingkat produksi karbon dioksida, ekuivalen dengan tingkat konsumsi oksigen, mengurangi sehingga net karbon dioksida asimilasi ke nol.
45.    Photoheterotrophs adalah organisme yang menggunakan cahaya untuk energi, tetapi tidak dapat menggunakan karbon dioksida sebagai sumber karbon tunggal mereka. Akibatnya, mereka menggunakan senyawa organik dari lingkungan untuk memenuhi kebutuhan karbon mereka; senyawa ini meliputi karbohidrat, asam lemak, dan alkohol. Contoh organisme photoheterotrophic termasuk bakteri ungu non-sulfur, bakteri non-sulfur hijau, dan heliobacteria.
46.    Photosynthesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dirilis untuk bahan bakar aktivitas organisme.
47.    Phototrophs adalah Organisme yang memproduksi makanan sendiri dari bahan anorganik menggunakan cahaya untuk energi.
48.    Plankton adalah organisme mikroskopis yang berada dipermukaan perairan dan berfungsi sebagai produsen ekosistem perairan. dan zooplankton adalah hewan-hewan laut yang plantonik.
49.    Predation adalah sejenis hewan yang memburu, menangkap, dan memakan hewan lain.
50.    Productivity adalah suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
51.    Profundal adalah daerah dasar laut yang dalam sehingga cahaya matahari tidak dapat mencapainya.
52.    Substrate adalah molekul organik yang telah berada dalam kondisi siap/segera bereaksi, karena telah mengandung promoter. 
53.    Species richness adalah jumlah spesies yang berbeda diwakili dalam komunitas ekologi, landscape atau wilayah.
54.    Stability adalah
55.    Stenohaline menggambarkan suatu organisme, biasanya ikan, yang tidak dapat mentolerir fluktuasi luas dalam salinitas air.
56.    Lotic adalah ekosistem yang airnya bergerak mengalir, misalnya selokan, parit, atau sungai. dan lentic adalah suatu bentuk ekosistem perairan yang didalamnya aliran atau arus air tidak memegang peranan penting.
57.    Littoral adalah suatu wilayah perairan yang dangkal, sehingga cahaya menembus sampai dasar, dan memungkinkan terjadinya proses fotosintesis.
58.    Toxins adalah zat padat, cair, atau gas, yang dapat mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme.
59.    Trophic level adalah Mahluk hidup didalam ekosistem berdasarkan jaringjaring makanan berada pada tingkat berbeda.
60.    Upwelling  adalah peristiwa naiknya massa air laut yang disebabkan oleh perbedaan temperatur antara lapisan permukaan air laut dan bawahnya yang lebih dingin.

      




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah berkunjung di blog saya